Hei kawans Dizaz, ada yang sedang berlibur di kota Padang kah?, ibu kota provinsi Sumatera Barat. Jangan sampai tidak mampir ke salah satu pantai di daerah Tarusan. Yang akhir-akhir ini mulai dikenal sebagai ‘saudara kembar’-nya pantai Laskar Pelangi, atau wisata pantai Belitung-nya Sumbar. Pantai keren, masih alami dan dijamin ga bakal nyesel. Atau malah langsung jatuh cinta pada kedatangan pertama 😳 .
Pesisir Selatan Daerah Pantai Yang Potensinya Belum Tergali
Kabupaten Pesisir Selatan dengan ibu kota Painan, merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat. Kabupaten ini berada di Utara-nya kota Padang.
Bagian Barat kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Sangat wajar begitu keluar dari daerah Padang Utara, mata akan disuguhi garis pantai dengan pemandangan yang memanjakan mata. Salah satunya pantai Sago.
Sepanjang jalan yang berbelok, menanjak dan menurun, menuju wilayah kabupaten ini, akan selalu disuguhi panorama birunya lautan, ombak pantai, serta hijaunya gugusan Bukit Barisan. Pemandangan itu silih berganti, hingga ujung Selatan kabupaten ini yang berbatasan dengan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Bahkan, dahulu daerah sepanjang jalur ini disebut dengan daerah ‘Riak nan Berdebur’.
Sayang sekali, kekayaan alam berupa wisata pantai itu selama ini tak terekspos. Baru akhir-akhir ini mulai dikelola dan dipromosikan. Tak heran jika kabupaten ini masuk salah satu kabupaten tertinggal di provinsi Sumatera Barat. Padahal, ibu kotanya hanya berjarak sekitar 76 km dari ibu kota provinsi 😥 .
Salah satu yang menjadi penyebab, mungkin karena akses satu-satunya jalan penghubung menuju kabupaten ini hanyalah jalan lintas Bengkulu-Padang itu.
Jalannya sih kecil, tapi kondisinya sangat baik. Hanya saja, moda transportasi umumnya memang sangat terbatas.
Bus yang dulu masih lumayan banyak, sekarang sepertinya mulai tersingkir. Digantikan oleh travel perorangan yang jumlahnya juga terbatas 😳 . Ongkos travel perorangan ini berkisar 25 ribuan per orang.
Diajak Dolan ke Pantai
Ketika pulang libur lebaran tiga tahun yang lalu ke rumah nenek, aku dan beberapa sepupu diajak main oleh ‘Uwan’ / kakak sepupunya Mamah, dan ‘Bunda’/adeknya si mamah, ke salah satu pantai yang belum pernah kami kunjungi, yaitu pantai Batu Kalang.
Rencana awalnya sih mau ke daerah Mandeh, tapi berhubung jalan sangat padat, kami sudah sangat senang bermain di pantai ini saja.
Gimana Cara Menuju Pantai Batu Kalang?
Pertigaan menuju pantai ini dari kota Padang berjarak sekitar 56 km. Berada di Kenagarian Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Nyarinya gampang kok. Tinggal mengikuti jalan Padang menuju Painan. Tak berapa jauh setelah pasar Tarusan, sebelum jembatan, ada pertigaan, akan nampak plang penunjuk jalan menunjukkan arah ke kanan.
Ambil arah kanan itu, hingga nanti bertemu lagi dengan persimpangan, ke kiri menuju Pantai Batu Kalang, yang kanan menuju objek wisata Mandeh.
Udah, tinggal lurus aja. Jangan kuatir kesasar, petunjuk arah banyak kok.
Jika berangkat pagi, akan banyak menemukan nelayan yang sedang menjual atau mengemas hasil tangkapannya. Semuanya tentu ikan-ikan segar. *iyalah, namanya juga daerah pantai 😛 *.
Jika datang pada hari libur seperti hari lebaran, jalan menuju ke daerah ini sangat padat. Walaupun jalan agak kecil, tapi kondisinya mulus.
Sesampai di sana, kita akan langsung disambut oleh petugas parkir 😛 .
Di Pantai Batu Kalang Bisa Ngapain Aja?
Yang namanya wisata ke pantai, tentunya tak akan jauh dari pasir dan air laut 😛 .
1.Bermain (Pasir) Seru
Bibir pantai yang pertama di temui setelah parkiran adalah sebuah pantai yang landai dengan pasir agak putih dan bersih.
Area ini sangat cocok untuk bermain pasir sepuasnya. Mau membangun istana pasir, bisa banget. Mau main membenamkan diri hingga batas leher, sangat bisa.
Kalau ada membawa bola, main bola pantai juga bisa. Malah main kejar-kejaran juga bisa 😳 .
2. Berenang & Berendam Asyik
Ombak di pantai ini tidak besar. Pantainya juga cukup dangkal, sehingga sangat aman bagi anak-anak untuk bermain air. Orangtua yang tidak mau berbasah-basah, cukup mengawasi dari kursi-kursi yang banyak tersedia di tenda-tenda.
Oiya, di pantai ini juga ada penyewaan pelampung. Sehingga anak-anak bisa bermain air atau berendam dengan lebih aman lagi.
3. Menikmati Kuliner Khas
Sepanjang bibir pantai banyak berdiri tenda-tenda penjual makanan. Kalau ke pantai ini gak perlu takut kelaparan. Cukup mampir di salah satu tenda. Salah satu yang patut dicoba adalah makanan “cipuik cucuik” alias siput isap. Karena memakan siput ini harus dihisap 😳 .
4. Foto-Foto Serasa Berada di Daerah Laskar Pelangi ‘Belitung’
Setelah dapat info dari si Bunda bahwa di bagian ujung, sekitar 200 meter lagi, ada pesona sesungguhnya dari pantai ini, yaitu pantai dengan batu-batu besarnya. Sehingga bibir pantai itu seakan berkalang batu(berpenyangga/berbantal batu).
Aku dan sepupu yang agak besar pun melipir ke sana. Sementara Bunda dan Uwan tetap menunggu di tenda minuman tersebut.
Jika air laut tidak pasang, kita bisa mencapai lokasi sesungguhnya dari nama pantai Batu Kalang ini melintasi bibir pantai. Tapi, jika pasang, sudah ada jalur alternatif yang bisa dilalui.
Penampakan pantai berbatu ini menurut para traveller sangat mirip dengan pantainya Laskar Pelangi di Belitung sana.
Fasilitas pendukung lain juga sudah tersedia.
Keren deh pokoknya pantai Batu Kalang. Kalau dekat bakal sering main ke sana deh.
Kesimpulan
Pantai Batu Kalang yang landai ini, sangat cocok untuk wisata keluarga.
Selamat berwisata pantai di Pesisir Selatan Sumatera Barat 😳 ❤ .
