Saraswatichandra: Keberanian Kumud Hilang, Pramad ‘Memaksa’ Menyentuhnya (Episode 142,143)

0

Pada episode sebelumnya diceritakan kalau Kumud begitu panik mendengar berita ‘kematian’ Saras yang disampaikan Pramad. Tanpa memikirkan apapun ia lari mencari Saras, sinopsis lengkap episode itu baca Saraswatichandra: Jiwa Kumud Luruh Mendengar ‘Kematian’ Saras (Episode 140,141).

Sedangkan sinopsis serial Saraswatichandra episode 142 dan episode 143, lebih kurangnya seperti berikut:

Saraswatichandra episode 142 143 00

Kumud kembali ke rumah dengan ‘jiwa belum sepenuhnya utuh’, di kamar ia sudah melihat Pramad, yang langsung menanyainya, “darimana kau?! Kumud tak
memberikan reaksi apapun, ia menuju lemari pakaian dalam diam dan tanpa ekspresi. Harusnya ia perlu waktu sendiri untuk sesaat, tapi sepertinya tak ada ruang untuk itu.

Saraswatichandra episode 142 143 00a

Beberapa saat Kalika datang tergopoh membawa kotak P3K untuk merawat luka Pramad yang di dapatnya dari Saras. Kalika main terebos masuk aja tanpa permisi. Pramad menegurnya, “bukannya kau sudah dilarang istriku melaksanakan tugas yang seharusnya menjadi tugasnya. Letakkan disitu, pergilah”.

Kumud terpana mendengar apa yang barusa diucapkan Pramad, tapi terlihat ia tak begitu berminat menanggapinya, separohnya jiwa belum kembali 😛 .

Saraswatichandra episode 142 143 00b

Pramad memperlihatkan luka ditangannya pada Kumud dan menunjukkan kotak obat yang ada dimeja dengan dagunya. Kumud mulai terlihat agak takut. Ia menyuruh Kumud mengobati lukanya. Dengan perasaan sedikit ragu Kumud mengobati luka di tangan Pramad. Pramad menatap Kumud dan mengawasi setiap ekspresi yang diperlihatkan Kumud.

Saraswatichandra episode 142 143 01

Pramad menunjukkan luka di sudut bibirnya, ia minta diolesi salap juga. Dengan bahasa tangan enggan menyentuh kulit Pramad, Kumud mengerjakan yang diminta Pramad.

Saraswatichandra episode 142 143 02

Setelah selesai Kumud membereskan kotak obat dan menaroknya dilemari sambil mengeluarkan gumaman, “aku bisa mengobati ini”. Itu artinya sudah bisa kubawa kau sebagai aspek istriku, Pramad beranjak menutup dan mengunci pintu kamar.

Aku selama ini sudah membiarkanmu melaksanakan apa yang kau mau sebagai istri, aku tak pernah melarangmu, aku juga mengikuti semua kemauanmu, mengikuti perayaan, menghadiri pesta, berdoa. Aku selalu melakukan tugasku sebagai suami.

Sekarang kau harus laksanakan kewajibanmu sebagai istri yang sebanarnya. Aku meminta hakku sebagai suamimu. Kumud mulai ketakutan berada dalam situasi seperti itu, dalam kondisi jiwa yang tak siap.

Saraswatichandra episode 142 143 00c

Di kamarnya, Saras masih memendam amarah, “ini tidak cukup Pramad, sebagai balasan kau merendahkan martabat Kumud”. Tetiba Saras mendapat firasat buruk, “bagaimana kalau amarah Pramad dilampiaskannya ke Kumud?”. Saras gelisah.

Saraswatichandra episode 142 143 03

Pramad mulai mendekati Kumud, menyibakkan rambut yang jatuh diwajah Kumud. Kumud pucat pasi karena takut. “Napa kau sangat ketakutan? Kau sangat ingin jadi istrikukan. Kau tak perlu takut.

KLIK “ANGKA”  Halaman, dibawah  artikel “TERKAIT” untuk melihat kumpulan foto dan  kelanjutan kisahnya :

Leave A Reply

Your email address will not be published.