Sinopsis Saraswatichandra: Mulai Memperbaiki Pramad (episode 134,135)
Pada episode 132 dan 133 sebelumnya diceritakan Kumud memperingatkan Kalika untuk tidak mengurus Pramad, sebagai istri Kumud yang akan mengehandle semua keperluannya. Cerita lengkapnya baca di tulisan sinopsis Saraswatichandra: Terluka & Tak Mendengarkan Suara Hati.
Kumud masuk ke kamar sambil ngelamun dan berpikir, tiba-tiba lampu kamar mati, ia kaget dengan kehadiran sosok dalam gelap, ia terlonjak dan hampir terjatuh saking kagetnya. Pramad meraihnya, rupanya sosok itu adalah Pramad.
Mereka saling tatap, melihat kedalam mata masing-masing, terbuai beberapa saat. Tapi saat Pramad semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Kumud, wajah Kumud justru menunjukkan rasa bergidik dan seperti ingin terlepas dari suaminya itu. Pramad menyadari satu hal.
Pramad kemudian mengambil korek dan menyalakannya tepat di wajah Kumud sambil berbisik menahan emosi,”Lihat aku Kumud, mari kita lihat seberapa dekat kau dengan Saraswatichandra, bicaralah!”.
Kumud langsung melepaskan diri dari Pramad dan berujar mengingatkan Pramad juga,”saat kau punya ‘tempat’ untukku, aku akan ceritakan semuanya. Aku takkan menyulitkanmu. Kau sudah berjanji untuk berbagi cerita denganku Pramad”.
Pramad senyum mengejek sambil mengatakan kalau ia tak pernah berniat berbagi apapun dengan Kumud.
Kumud yang sebelumnya sudah mendapat informasi tentang Pramad dari ibunya, berusaha ‘memancing’ nurani Pramad dalam kesempatan awal niatnya mulai memperbaiki Pramad dengan mengatakan,”Jika kau gagal, harusnya kau sekolah dan belajar lagi. Tunjukkan pada ayahmu bahwa kau bisa. Bukannya lari dengan minum alkohol dan mabok. Itu takkan menyelesaikan masalah. Betapa ibumu sangat mengkhawatirkanmu”.
Pramad kaget mendengar apa yang dituturkan Kumud, ia tak menyangka sama sekali. Ia kemudian menyangkalnya dengan mengatakan kalau Kumud tak tau apa- apa tentang dirinya. Ia tak mempunyai ibu seperti ibu dan bibi Kumud yang selalu mendukung dan memberi kebebasan kepada anak-anaknya dengan sebuah
kepercayaan.
“Ibuku hanya mendukungku dengan melindungi kesalahanku. Ia bahkan tak berbuat apapun saat ayahku tak memberi makanku. Kalika yang melakukan semuanya untukku, ia rela lapar demi memberi jatah makannya untukku”, Pramad berbicara antara marah, sedih dan menyesalkan semuanya.
Mendengar kesimpulan Pramad tentang keduaorangtuanya sendiri, Kumud tau Kalika lah yang telah membuat Pramad berpikir negatif tentang orangtuanya. Kumud bertekad akan mengungkap kebobrokan kelakuan Kalika.
Pramad yang sedang bergolak dengan perasaannya meminta Kumud untuk keluar dan meninggalkannya.
KLIK “ANGKA” Halaman, dibawah artikel “TERKAIT” untuk melihat kumpulan foto dan kelanjutan kisahnya :